Masih Adakah Tertinggal Rasamu





Saat ini bayang bayang kelabu menemaniku
Mengusik keteduhan yang pernah ada
Menyirat sepi
Menyurati gundah

Kemarin, masih ada sebentuk bulan sabit untukku
Yang memanahkan sejuta pandangan menusuk
Keangkuhan yang menotok nadi
Selalu ku pertahankan untuk sebuah kemenangan

Hari ini darahku seakan mendidih
Jantungku ingin meloncat keluar

Karena bentuk senyum itu telah berubah warna
Senyum itu telah penuh berwarna kehangatan
Mata itupun tak lagi menyapuku
Ia memandang ke satu sudut
Dimana kutemui sepasang bola mata indah mengawasi geriknya
Dan menawarkan sejuta asa yang menohokku

Aku  terhanyut dalam sesal..
Adakah rasamu tertinggal untukku???
Karena aku telah terbakar apimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar