Hati Yang Terlupakan



Dia pernah hadir
Mengisi kekosongan hati
Membalut sebuah luka
Dia bercerita tentang mimpi indah
Yang menghujaniku dengan perhatian
Yang menggelisahkan diri memikirkanku
Yang sabar menanti diantara sikap murung yang menemaninya
Yang berusaha terseyum sekali

Dia tak seperti matahari
Yang biasa menghilang di ufuk barat saat senja
Atau seperti bulan perak yang tergelincir saat fajar mnyingsing
Bukan juga seperti sabit
Yang tersenyum dibalik awan
Dia pasrah
Membiarkan hatinya mengalir seperti air
Hingga suatu waktu
Ku terbangun dari tidur panjangku
Hatinya telah hilang

Dibawa angin berlari
Kedalam sepucuk hati yang menempatkannya dalam istana bahagia
Dan meninggalkanku di lembah sunyi

Untukmu gadis angkuh





        Pernahkah kau hiraukan
Aku yang menyapa dan memberi senyum untukmu
        Pernahkah kau sadari
Tatapan mata yang mengawasimu penuh cemburu
       Pernahkah kau memberi sedikit waktu
Tuk menanyakan kabarmu

Salahkah aku mengataimu angkuh?
Dan bodohnya
Aku masih mencntaimu dan keangkuhanmu
Sungguh....
Kali ini ku sadar
Cinta itu naif
Membutakan mata hati
Melumpuhkan saraf sadar
Aku telah gila
Karena menanti seorang sepertimu

Jangan Tolak Aku Lagi



Kali ini kumohon padamu
Jangan hancurkan harapku lagi
Jangan tolak ku lagi
Ini akan jadi terakhir ku lakukan untukmu
Sungguh,... Ku sudah lelah
Menunggumu dengan sabar
Bukan hanya hitungan hari lagi, tapi bertahun tahun
Mengertilah kamu duhai pujaan hatiku
Jika kau tolak ku lagi
Tak ingin lagi ku tahu
Rasanya dicintai

Belum percayakah kau isi hatiku
Hati yang memberontak menginginkan kamu
Lihat mata ini
Tak adakah kesungguhan yang terpancar

Atau kau belum puas dengan luka yang tercipta di tubuh ini
Luka dari mereka yang mempermainkan kesungguhan
Dengan tubuh dingin yang menahan angin hujan untukmu
Menanti kau membalas cintaku
Belum puaskah
Dengan waktu yang begitu panjang
Katakan padaku


Tapi, ketahuilah
Di tubuhmu, mengalir darahku
Di pinggangmu, menempel ginjalku
Sadarilah kasih
Semua ku lakukan demi bahagiamu
Jauh sebelum kau tahu isi h
atiku
Aku tak bermaksud memintanya semua milikku kembali
Atau membuatmu merasa berhutang nyawa untukku tidak.
Mengertilah
Jangan hancurkan aku dan perasaan ini

Bukan yang Pertama tapi Terakhir

Harus ku akui...
Jika bukan kamu yang pertama dihati
Tapi, darimu ku mengenal arti cinta yang sesungguhnya
Kau ajarkan aku
Tentang hidup yang bermakna
Tentang kasih nyata
Bukan semu, pamrih, dan penuh kemunafikan

Yang hadirnya tak pernah ku duga
Yang mampu membuatku melakukan banyak hal demimu

Kau cipta perasaan hangat dijiwa
Menambal sebuah kekosongan
Kau ajarku tentang kesungguhan
Semuanya kau rangkai dalam satu untai
Mencintaiku apa adanya
 

Dan ku pilih kamu sebagai yang Terakhir 

:::TAK ADA PERTEMUAN DIANTARA KITA:::

Terlalu banyak perbedaan yang terhampar
Kita bagaikan langit dan bumi
Kamu adalah bintang dan aku hanya seonggok debu yang terinjak dijalanan
Tak usah melelahkan diri tuk peduli padaku
Karna ku tak layak untuk itu

Kehidupan kita yang sebenarnya sangat jauh
Kamu makan di restoran mahal
Sedang aku mencari rupiah hanya untuk mengisi perut hari ini
Kamu tidur di perumahan elit

Dengan segala fasilitas yang lengkap dan kenyamanan yang sempurna

Sedang aku harus berebut tempat untuk  mendapat tempat tidur 
Dan bergelut dengan nyamuk nyamuk 
Bukankah ini suatu bukti nyata yang kongkret 
Sudahlah........
 Untuk menatapmu saja ku tak layak 
Tak usah berikan ku harapan
 Setitikpun jangan 
Aku takut terjatuh lebih dalam lagi padamu
Dan berakhir menyakitkan untuk kita
Matikan saja rasa itu
Anggap saja menjadi kesalahan paling konyol dihidupmu
_Tak ada pertemuan diantara kita
 

…AKU AKAN MENGHANTAR BAHAGIA UNTUKMU…

Kesalahan terbesar yang pernah ku lakukan
Tak pernah menyadari arti hadirmu untukku
Kebodohan yang paling buruk
Tak pernah menyadari perasaanku padamu

Aku lelah mencari arti cinta sejati
Berlari dari satu pelukan ke pelukan lainnya
Yang ternyata semu
Sedang aku dan kamu
Selalu bahagia bila bersama
Dalam satu bahasa aneh yang hanya kita mengertinya
Aku menyesal terlambat menyadarinya

Dan akan sangat menyesal jika tak pernah menyadarinya
Dan mengakuinya untukmu
Sungguh ku baru sadar...
Ku tak membiarkanmu lagi tuk jenuh menunggu hatiku untukmu
Tak lagi membiarkan cemburumu memekat
Karna ku bercumbu dengan cinta semu gadis gadis lain
Tak lagi membiarkanmu kesepian
Karna ku sibuk mengurus pacar pacarku yang sebenarnya tak pernah pedul
i
Tak ku biarkan lagi airmu jatuh
Karna kini ada waktu menghapus air matamu
Tak ku biarkan lagi tangan dan tubuhmu mendingin
Karna kini ada aku tuk memelukmu

Tak kubiarkan semangatmu pudar
Karna aku akan jadi penyemangat hidupmu
Taku biarkan sedih menggayut dihatimu
Karna aku akan menghapusnya untukmu
Tak lagi ku biarkan penantian dan harapmu sia-sia
Karna kali ini dengan semuz kesungguhan yang ku puny
_bangkit ntah darimana_
Hanya untuk menghantar bahagia untukmu  

***TAK AKAN TERGANTI***



Bunga yang tiap hari ku tabur telah menyatu dengan hitamnya tanah
sama seperti pekatnya duka dihatiku
luka ini terukir indah dan sepertinya tak akan terobati lagi
indahnya sama dengan dalamnya luka
setiap kenangan yang ada
hanya menambah rinduku
Sekaligus menambah beratnya lembar suram dan mematikan untuk aku dan kamu
untuk kita
dan teramat sangat sulit untukku
hari yang mengukir buram untuk sebuah hidup
ntahlah ku tak tak tahu apakah kamu menemukan bahagiamu di alam sana
ku harap kau temukan damai itu dalam pelukan kasih tangan tuhan
lihatlah tanah merah ini
perlahan dikikis hujan
nisan mulai dihiasi lumut
Beban di jiwa
hidupku kian terpuruk
jatuh dalam jurang putus asa
dan ku tak punya daya untuk bangkit
lihatlah bola mata yang merah ini…lebam
tangisku tanpa air mata
telah habis terkuras selama setahun ini
tiap malamku hanya ketakutan penuh mimpi
aku berlari denganmu ditaman sorga yang indah
menikmati setiap kebersamaan yang teduh
tapi, tiap bangunku
hanya tubuhku yang kering yang kudapati
tanpa kamu
kekasih
jemput aku malam ini
ku lelah sendiri
ku takut kehilanganmu tuk selamanya
walau dialam nyata ini ku tak dapat memilikimu seutuhnya
kumohon, setidaknya dialammu
Kita dapat menyatukan cinta ini dalam abadi
Yang kau dan aku janjikan