Antara Setia & Penghianatan



Ku pikir cinta itu yang tak tepat menempatkan dirinya
Hingga akhirnya melukai beberapa hati
Pernah ku coba sebagai kekasih yang setia
Kujalani dengan hati yang sabar
Walau jauh dari raga namun dekat dihati
Dan aku…
Hampir lupa dengan cinta disekelilingku

Dan dalam doaku
Ku pinta pada Tuhan agar dia juga seperti aku
Menaruh kepercayaan
Menjaga hati
Mencintai dengan tulus
Mengharganya sebagai pribadi yang memang layak dicintai
.
Tapi pada kenyataannya
Tuhan seperti membuka mataku
melihat arti dikhianati
Kesetiaan tetap ku jalani
Dengan memutup mata dan telinga
Atas semua perbuatan dan perilakumu yang menyakitkan

Pada saatnya
Tuhan betul betul buka mataku
Akan artinya cinta
Ketika kita saling mencintai
Itu anugrah terbesar yang kita punya
Ketika kesetiaan pudar dengan hadirnya cinta yang lain
Itu saat kita belajar akan artinya cinta yang tak selalu memiliki
Itu saat kita belajar melepas yang sudah kita dapat
Dan percayalah
Ketika ada yang menyodorkan hatinya yang berisi penuh cinta dan ketusan

Itu artinya kita masih layak untuk dicintai
Ketika kita tak bisa melupakan yang terlepas dari genggaman
Kita harus belajar berlapang dada dan menerima kenyataan

Kadang
Ntah hati… entah apa…
Justru hati yang tulus tersakiti
Inikah cinta yang menyakitkan itu
Cintakah yang salah
Atau diri para pencinta
Kupertanyakan tanya itu berulang ulang dihatiku
Namun belum kudapat jawab yang pasti

puisi ini Kutulis :
khusus mengenang cinta Pertamaku yang Berkhianat
jujur darimu, banyak kutemukan makna dari percintaan yang rumit ini

1 komentar:

  1. Pengalaman yang berharga
    belajar Melupakan orang yang disayangi
    tx

    BalasHapus